SOAL-SOAL TENTANG LINUX UBUNTU
- Perintah dasar Linux Ubuntu Server, disertai fungsi, sintaks dan contohnya!
- Menjelaskan fungsi dari perintah berikut:
- service networking restart
- shutdown –r now
- apt-get update
- apt-get upgrade –y
- Langkah membuka dan isi dari file konfigurasi IP/Network Card secara Manual/Static untuk sistem operasi Ubuntu 12.04 Server!
Jawab:
1.
Berikut ini adalah beberapa perintah yang bisa digunakan di sistem operasi
Ubuntu pada mode CLI, baik Desktop maupun Server, yang juga banyak untuk bisa
digunakan pada distro yang lain.
a.sudo
su
Digunakan
untuk login sebagai root/pengguna tertinggi
Sintaks
sudo su
b.login
Digunakan
untuk login sebagai user lain, namun harus menjadi root dulu untuk bisa
menjalankan peirntah ini.
Sintaks
: login namauser
Contoh
: login adam
c.cd
Digunakan
untuk berpindah direktori
Sintaks
: cd alamat_direktori
Contoh
: cd /var/www
d.pwd
Digunakan
untuk memperlihatkan di direktori mana posisi kita beradasekarang.
Sintaks
: pwd
e.ls
Digunakan
untuk melihat isi sebuah direktori.
Sintaks
: ls
2. a.
service networking restart adalah digunakan untuk mengaktifkan atau menonaktifkan atau me-restart interface jaringan semua (NIC) dikonfigurasi
untuk memulai pada saat boot.
b. shutdown –r now berarti pergi ke "modus single-user". Single-user mode adalah mode dimana hanya administrator (root) memiliki akses ke komputer, mode ini dirancang untuk pemeliharaan dan sering digunakan untuk perbaikan.
b. shutdown –r now berarti pergi ke "modus single-user". Single-user mode adalah mode dimana hanya administrator (root) memiliki akses ke komputer, mode ini dirancang untuk pemeliharaan dan sering digunakan untuk perbaikan.
c.
apt-get update adalah alat baris perintah kuat yang
digunakan untuk bekerja dengan Advanced
Packaging Tool Ubuntu (APT)
melakukan fungsi seperti instalasi paket software
baru, meng-upgrade paket perangkat lunak yang ada, memperbarui indeks daftar paket, dan
bahkan meningkatkan seluruh
sistem Ubuntu.
d.
apt-get upgrade –y untuk penggantian file konfigurasi.
3.
Setting IP Ubuntu anda dibuat static, maka anda
harus mengedit file /etc/network/interfaces, berikut adalah langkah-langkah
setting IP Ubuntu secara static
1. Biar mudah, login dengan hak
akses root terlebih dahulu dengan perintah berikut
$ sudo -i
Setelah login sebagai root, silahkan
edit file /etc/network/interfaces dengan perintah
#
nano /etc/network/interfaces
Pada contoh berikut ini, saya akan
menggunakan IP Static 192.168.1.212, netmask 255.255.255.0, gateway saya
arahkan ke router yaitu 192.168.1.1. Maka tambahkan tulisan dibawah ini ke file
/etc/network/interfaces
auto
eth0
iface
eth0 inet static
address
192.168.1.212
gateway
192.168.1.1
network
192.168.1.0
netmask
255.255.255.0
broadcast
192.168.1.255
Setelah selesai tekan tombol Ctrl +
X diikuti dengan menekan tombol Y, dan Enter
Setelah itu restart kartu jaringan
dengan perintah
#
/etc/init.d/networking restart
Untuk memastikan Setting IP Ubuntu
server berhasil, cek lagi konfigurasi jaringan dengan perintah :
#
ifconfig
Setting IP Ubuntu server secara
static berhasil ! Bagaimana jika menginginkan IP Ubuntu secara otomatis/ DHCP
lagi, caranya cukup mudah, edit kembali file /etc/network/interfaces, kemudian
hapus konfigurasi IP Address Static Ubuntu, pada bagian atas ganti baris
iface
eth0 inet static
Menjadi
iface
eth0 inet dhcp
restart ulang konfigurasi akrtu
jaringan
#
/etc/init.d/networking restart